PLN Sosialisasikan Pembangunan SUTT 150 KV Bangkinang-Petapahan di Kampar Selasa, 17/06/2025 | 18:01
Berkabarnews.com, Kampar - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sumbagteng 2, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bangkinang-Petapahan.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, sebagai bagian dari tahapan awal pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor ketenagalistrikan. Sosialisasi ini dibuka Assistant Manager Perizinan dan Umum PLN UPP Sumbagteng 2 Asa Swarga.
Menurutnya, p"embangunan SUTT ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Desa Petapahan dan sekitarnya, yang selama ini hanya disuplai melalui jaringan tegangan menengah (20 kV) dari Bangkinang dengan jarak lebih dari 40 kilometer.
"Dengan kehadiran SUTT 150 kV ini, diharapkan pasokan listrik akan lebih stabil serta mendukung tumbuhnya investasi dan peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai sektor,” kata Asa Swarga.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kepala Desa Petapahan, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat. Kehadiran unsur pemerintah, aparat penegak hukum, dan TNI-Polri menunjukkan dukungan kuat lintas sektor terhadap proyek ini.
Kasi Tata Usaha Negara (TUN) Kejaksaan Tinggi Riau Manatap Sinaga SH MH dalam sambutannya menyampaikan komitmen pendampingan hukum dalam proses pengadaan tanah yang dilakukan oleh PLN.
“Kejaksaan hadir untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, menjunjung prinsip transparansi, kehati-hatian, dan keadilan bagi semua pihak,” jelasnya.
Sementara itu, Manager PLN UPP Sumbagteng 2 Iwan Arif Setiyawan di tempat terpisah menegaskan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat sebagai fondasi keberhasilan proyek.
“Keberhasilan proyek bukan hanya dilihat dari sisi teknis dan penyelesaian fisik, tetapi juga dari sejauh mana kami berhasil menjalin kepercayaan publik. Oleh karena itu, kami mengedepankan pendekatan persuasif dan melibatkan aparat penegak hukum agar seluruh proses berlangsung sesuai regulasi dan menjamin kepentingan bersama,” ungkapnya.
General Manager PLN UIP Sumbagteng Hendro Prasetyawan juga menyampaikan, PLN berkomitmen untuk terus mewujudkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Proyek ini bukan hanya tentang membangun jaringan listrik, tetapi juga tentang membangun masa depan energi yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Riau. PLN terus berupaya membangun infrastruktur kelistrikan yang tidak hanya menjawab kebutuhan energi saat ini, tetapi juga menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa depan,” ujarnya.**/ril